JAKARTA—Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) tak pernah berhenti berjuang untuk terus membangun Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kali ini Bupati CEP berhasil mendatangkan dana hibah untuk sektor pertanian bagi kabupaten yang dipimpinnya tersebut.
Bupati CEP pun menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kegiatan peningkatan dan pengelolaan sistem irigasi melalui Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), yang dari total untuk dua daerah Sulut Rp76,2 miliar, dipastikan puluhan miliaran rupiah akan masuk ke Minsel.
Pada penandatanganan ini selain Bupati CEP, juga dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE serta Bupati Bolmong Dra Yasti Soepredjo Mokoagow, bersama 13 Gubernur dan 74 Bupati se-Indonesia, yang dilakukan pada kegiatan Forum Koordinasi Kebijakan di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (14/02/2018).
Adapun hibah ini adalah bentuk perjanjian kegiatan IPDMIP sebagai wujud komitmen bersama dalam pengelolaan irigasi secara integratif dan partisipatif mendorong terwujudnya kedaulatan pangan nasional. Adapun komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan produktivitas padi, merehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi, mencetak 1 juta hektar sawah beririgasi, menjamin tersedianya air untuk irigasi, serta meningkatkan infrastruktur pertanian. Untuk Sulut selain Minsel juga Kabupaten Bolmong sesuai Surat Penetapan Perjanjian Hibah (SPPH) Menteri Keuangan RI Nomor : S-591/MK.7/2017 tanggal 6 Desember 2017.
Menariknya, Program IPDMIP juga terintegrasi dengan program Integrasi Partisipasi Pertanian yang turut melibatkan Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan yang bekerjasama dengan masyarakat petani dan semua pihak yang terkait baik di dalam dan sekitar daerah Irigasi. Sebagai contoh, program di Kementerian Pertanian akan membantu petani yang mengalami kendala dengan mengalurkan asuransi maupun alat pertanian.
Termasuk pula upaya khusus (UPSUS) sehingga petani yang didampingi diarahkan untuk menanam padi, jagung, kedelai. Untuk petani hortikultura diarahkan untuk menanam cabai, bawang merah dan bawang putih, termasuk juga peternakan.Hal ini membuat Bupati CEP optimis program IPDMIP akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani di Minsel. Apalagi program tersebut merupakan program prioritas Presiden RI Joko Widodo dengan nawacita. "Saya optimis progam ini akan meningkatkan kesejahteraan petani di Minahasa Selatan," kata bupati cantik yang juga Ketua PG Sulut itu.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti mengatakan progres irigasi yang belum mencapai lebih dari 60% mendorong semua stakeholders untuk terus kerja keras. “Program ini adalah bantuan dari ADB dan IFAD dimana mereka melakukan kerjasama untuk teknis kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kondisi irigasi kita. Kuncinya adalah partisipasi aktif dari Pemda karena sebenarnya mereka adalah key rules dan menyangkut partisipasi dari para petani,” katanya.Tampak hadir bersama Bupati CEP, sejumlah kepala daerah di Sulut diantara Gubernur Olly Dondokambey, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo dan Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MS.(ADM)
Bupati CEP pun menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kegiatan peningkatan dan pengelolaan sistem irigasi melalui Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), yang dari total untuk dua daerah Sulut Rp76,2 miliar, dipastikan puluhan miliaran rupiah akan masuk ke Minsel.
Pada penandatanganan ini selain Bupati CEP, juga dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE serta Bupati Bolmong Dra Yasti Soepredjo Mokoagow, bersama 13 Gubernur dan 74 Bupati se-Indonesia, yang dilakukan pada kegiatan Forum Koordinasi Kebijakan di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (14/02/2018).
Adapun hibah ini adalah bentuk perjanjian kegiatan IPDMIP sebagai wujud komitmen bersama dalam pengelolaan irigasi secara integratif dan partisipatif mendorong terwujudnya kedaulatan pangan nasional. Adapun komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan produktivitas padi, merehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi, mencetak 1 juta hektar sawah beririgasi, menjamin tersedianya air untuk irigasi, serta meningkatkan infrastruktur pertanian. Untuk Sulut selain Minsel juga Kabupaten Bolmong sesuai Surat Penetapan Perjanjian Hibah (SPPH) Menteri Keuangan RI Nomor : S-591/MK.7/2017 tanggal 6 Desember 2017.
Menariknya, Program IPDMIP juga terintegrasi dengan program Integrasi Partisipasi Pertanian yang turut melibatkan Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan yang bekerjasama dengan masyarakat petani dan semua pihak yang terkait baik di dalam dan sekitar daerah Irigasi. Sebagai contoh, program di Kementerian Pertanian akan membantu petani yang mengalami kendala dengan mengalurkan asuransi maupun alat pertanian.
Termasuk pula upaya khusus (UPSUS) sehingga petani yang didampingi diarahkan untuk menanam padi, jagung, kedelai. Untuk petani hortikultura diarahkan untuk menanam cabai, bawang merah dan bawang putih, termasuk juga peternakan.Hal ini membuat Bupati CEP optimis program IPDMIP akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani di Minsel. Apalagi program tersebut merupakan program prioritas Presiden RI Joko Widodo dengan nawacita. "Saya optimis progam ini akan meningkatkan kesejahteraan petani di Minahasa Selatan," kata bupati cantik yang juga Ketua PG Sulut itu.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti mengatakan progres irigasi yang belum mencapai lebih dari 60% mendorong semua stakeholders untuk terus kerja keras. “Program ini adalah bantuan dari ADB dan IFAD dimana mereka melakukan kerjasama untuk teknis kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kondisi irigasi kita. Kuncinya adalah partisipasi aktif dari Pemda karena sebenarnya mereka adalah key rules dan menyangkut partisipasi dari para petani,” katanya.Tampak hadir bersama Bupati CEP, sejumlah kepala daerah di Sulut diantara Gubernur Olly Dondokambey, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo dan Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MS.(ADM)
COMMENTS