Manado-Penanganan cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di bawah kepemimpinan Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) dalam melaksanakan penanganan pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor 15 Januari 2014 lalu, mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat.
Buktinya, Walikota GSVL diundang secara khusus dan menjadi tamu kehormatan dalam hajatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Nusa Dua Bali, Kamis (22/02/2018)i.
Dalam dialog yang dipandu Tina Talisa, presenter dan mantan wartawan salah satu TV swasta nasional itu, Walikota GSVL diajak untuk membahas serta mengupas berbagai hal terkait program Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Manado pada 15 Januari 2014 lalu. “Setelah terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor yang sempat memporakporandakan sebagian wilayah Kota Manado, selaku pemerintah Kota Manado, saya langsung mengambil langkah-langkah yang penting untuk melakukan pemulihan dengan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” jelas orang nomor satu di ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu.
Menurutnya, dengan bantuan yang diberikan BNPB yang dikoordinir Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei, kondisi Kota Manado berangsur-angsur pulih dan aktifitas masyarakat berjalan dengan normal kembali. “Saya tentunya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah pusat melalui BNPB, yang telah banyak membantu dalam penanganan pasca bencana banjir bandang di Kota Manado,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memuji peran Walikota GSVL yang sangat besar dalam memperjuangkan hak-hak korban bencana banjir bandang di Manado. “Walikota Manado Pak Vicky Lumentut merupakan satu-satunya kepala daerah Walikota dan Bupati di Indonesia yang memiliki komitmen yang tinggi dalam memperjuangkan hak masyarakat yang menjadi korban dari bencana banjir bandang yang terjadi di Manado pada 15 Januari 2014 silam. Juga memiliki semangat juang dalam melakukan penanganan seputar penanggulangan bencana,” ujar Mendagri.
Tampil pula sebagai pembicara dalam Rakernas BNPB tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur serta Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei. Menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Manado dalam Rakernas BNPB di Nusa Dua Bali, Walikota GSVL menjadi satu-satunya kepala daerah yang diundang khusus untuk berdialog di hadapan peserta Rakernas yang datang dari seluruh penjuru tanah air tersebut.(*/ifa)
Buktinya, Walikota GSVL diundang secara khusus dan menjadi tamu kehormatan dalam hajatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Nusa Dua Bali, Kamis (22/02/2018)i.
Dalam dialog yang dipandu Tina Talisa, presenter dan mantan wartawan salah satu TV swasta nasional itu, Walikota GSVL diajak untuk membahas serta mengupas berbagai hal terkait program Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Manado pada 15 Januari 2014 lalu. “Setelah terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor yang sempat memporakporandakan sebagian wilayah Kota Manado, selaku pemerintah Kota Manado, saya langsung mengambil langkah-langkah yang penting untuk melakukan pemulihan dengan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” jelas orang nomor satu di ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu.
Menurutnya, dengan bantuan yang diberikan BNPB yang dikoordinir Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei, kondisi Kota Manado berangsur-angsur pulih dan aktifitas masyarakat berjalan dengan normal kembali. “Saya tentunya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah pusat melalui BNPB, yang telah banyak membantu dalam penanganan pasca bencana banjir bandang di Kota Manado,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memuji peran Walikota GSVL yang sangat besar dalam memperjuangkan hak-hak korban bencana banjir bandang di Manado. “Walikota Manado Pak Vicky Lumentut merupakan satu-satunya kepala daerah Walikota dan Bupati di Indonesia yang memiliki komitmen yang tinggi dalam memperjuangkan hak masyarakat yang menjadi korban dari bencana banjir bandang yang terjadi di Manado pada 15 Januari 2014 silam. Juga memiliki semangat juang dalam melakukan penanganan seputar penanggulangan bencana,” ujar Mendagri.
Tampil pula sebagai pembicara dalam Rakernas BNPB tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur serta Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei. Menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Manado dalam Rakernas BNPB di Nusa Dua Bali, Walikota GSVL menjadi satu-satunya kepala daerah yang diundang khusus untuk berdialog di hadapan peserta Rakernas yang datang dari seluruh penjuru tanah air tersebut.(*/ifa)
COMMENTS