RATAHAN—Sebanyak 380 personil kepolisian diturunkan Polres Minsel guna mengawal dan mengamankan pengumuman penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah (Pascalon Kada) oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mitra pada Senin (12/02/2018). “Pilkada Mitra kami akan menurunkan personil terutama pada kegiatan penetapan pascalon pada hari ini (Senin-red), 380 pernonil itu yang di tetapkan sesuai dengan di tetapkan oleh mabes polri 1 per 3 kekuatan untuk membekap kegiatan ini,” ujar Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo kepada sejumlah wartawan.
Lanjut dikatakan Kapolres Winardi, pengamanan ini juga termasuk gabungan dari TNI, Polda, Brimob dan Polres Minsel sendiri juga di bantu oleh dinas kesehatan, dinas pemadam kebakaran, dan dinas perhubungan, untuk membekap kita dalam kegiatan ini. “Untuk tahapan kedepan, taggal 15 kita sudah memasuki tahap kampenye. Untuk kegiatan kampanye nanti sudah di atur jadwal oleh KPU. Berkaitan waktu kampanye, tempat yang akan di lakukan kampanye baik terbuka atau maupun tertutup itu sudah di atur,” terang Kapolres.
Dirinya mengatakan pada tanggal 18 Februari nanti, akan ada deklarasi damai yang di inisiasi oleh KPU dan nantinya juga ada pengamanan gabungan oleh Polri dan TNI yang nantinya akan melaksanakan patroli gabungan pada wilayah wilayah yang dianggap ada indikasi kerawanan. “Tanggal 18 (18 Februari,red), kita akan dilaksanakan deklarasi damai yang di inisiasi oleh KPU yang kemudian akan ada gabungan oleh Polri dan TNI dan akan melaksanakan patroli gabungan skala besar untuk masuk di wilayah kerawanan,” jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, potensi kerawanan ini ada 11 paraiabel. Dari 11 praiabel itu ada 6 praiabel, ini sudah di diteksi. Terkait potensi kerawanan, yaitu potensi ganguan Kamtibmas, terhadap budaya masyarakatnya sendiri. Histori tahun 2014 atau 2013 pada saat Pilkada maupun Pemilu kemarin ini menjadi pembelajaran buat kita untuk mengambil langkah langkah kedepan, ada diteksi kerawanan sudah kita indentifikasi untuk kegiatan dengan pola pengamanan yang berbeda dengan pelaksanan di tempat lain kita juga akan membedakan termasuk di TPS juga.(MRK)
Lanjut dikatakan Kapolres Winardi, pengamanan ini juga termasuk gabungan dari TNI, Polda, Brimob dan Polres Minsel sendiri juga di bantu oleh dinas kesehatan, dinas pemadam kebakaran, dan dinas perhubungan, untuk membekap kita dalam kegiatan ini. “Untuk tahapan kedepan, taggal 15 kita sudah memasuki tahap kampenye. Untuk kegiatan kampanye nanti sudah di atur jadwal oleh KPU. Berkaitan waktu kampanye, tempat yang akan di lakukan kampanye baik terbuka atau maupun tertutup itu sudah di atur,” terang Kapolres.
Dirinya mengatakan pada tanggal 18 Februari nanti, akan ada deklarasi damai yang di inisiasi oleh KPU dan nantinya juga ada pengamanan gabungan oleh Polri dan TNI yang nantinya akan melaksanakan patroli gabungan pada wilayah wilayah yang dianggap ada indikasi kerawanan. “Tanggal 18 (18 Februari,red), kita akan dilaksanakan deklarasi damai yang di inisiasi oleh KPU yang kemudian akan ada gabungan oleh Polri dan TNI dan akan melaksanakan patroli gabungan skala besar untuk masuk di wilayah kerawanan,” jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, potensi kerawanan ini ada 11 paraiabel. Dari 11 praiabel itu ada 6 praiabel, ini sudah di diteksi. Terkait potensi kerawanan, yaitu potensi ganguan Kamtibmas, terhadap budaya masyarakatnya sendiri. Histori tahun 2014 atau 2013 pada saat Pilkada maupun Pemilu kemarin ini menjadi pembelajaran buat kita untuk mengambil langkah langkah kedepan, ada diteksi kerawanan sudah kita indentifikasi untuk kegiatan dengan pola pengamanan yang berbeda dengan pelaksanan di tempat lain kita juga akan membedakan termasuk di TPS juga.(MRK)
COMMENTS