DALAM rangka merealisasikan pelaksanaan program Cetak Sawah Baru tahun 2018, Komando Resort Militer (Korem) 131/Santiago melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa melaksanakan penanaman padi di Desa Molompar Dua atas Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada Kamis (08/02/2018).
Kegiatan ini dipimpin Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri bersama Bupati Mitra James Sumendap SH, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, Forkopimkab Mitra dan kelompok tani.
Bupati Mitra James Sumendap dalam sambutannya, mengatakan sangat mengapresiasi komitmen TNI angkatan darat dalam jajaran Korem 131/Santiago, yang secara teknis dilaksanakan oleh Kodim.1302/Minahasa, atas kepedulian dan komitmen mendukung pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Mitra. "Dengan adanya dukungan aparat TNI angkatan darat, saya optimis target dari cetak sawah baru di daerah ini dapat mencapai target." tandas Bupati Sumendap,p sambil berharap agar para petani dapat bekerjasama dengan aparat TNI angkatan darat.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Robert Giri dalam arahannya, mengatakan sangat menghargai kerja keras dan kerjasama pemerintah Kabupaten Mitra, dalam mendukung dan memfasilitasi program cetak sawah baru oleh TNI dan Kementerian Pertanian, yang berkat kerjasama tersebut, saat ini program cetak sawah baru di Mitra telah melampaui target yang ditetapkan."Dengan kondisi over target ini, saya optimis swasembada beras di daerah ini akan berhasil dengan maksimal," ujarnya.
Dia menjelaskan,terkait dengan pendampingan yang dilakukan oleh TNI kepada para petani,ilakukan sejak penetapan lahan, pengolaan hingga pemasaran hasil panen."Saya berharap agar para petani hanya memasarkan hasil panennya kepada pihak Bulog, agar mendapat harga yang normal sesuai pengaturan pemerintah." tegas Danrem, sambil menekankan bakal memantau proses distribusi beras di daerah ini.
Ditambahkannya, khusus soal jual beli dan distribusi beras, sesuai dengan MoU Panglima TNI, Kementerian Pertanian dan pihak Bulog dia menekankan agar seluruh jajaran TNI Korem 131/Santiago, memastikan beras petani diserap oleh Bulog, dan menjamin agar daerah ini tidak ada para tengkulak dan praktek ijon. "Saya ingatkan agar Bulog bekerja sama dengan aparat TNI dan dinas pertanian meningkatkan serapan gabah petani dan mengawasi praktek dari oknum yang mengambil keuntungan atas kerjakeras para petani dengan cara yang tidak manusiawi," tandas mantan Danrem Salatiga itu, sambil menegaskan dua hal yakni akan mencopot para Dandim dan aparat intel yang gagal mengawasi distribusi dan praktek tengkulak, serta mengancaman akan menindak tegas praktek jual beli beras yang merugikan para petani.
Pada kesempatan itu Bupati Mitra James Sumendap ketika diwawancarai, mengatakan saat ini posisi pekerjaan cetak sawah baru telah mencapai 101 hektar, dari target 100 hektar,itu artinya kerjasama TNI, petani dan dinas pertanian telah berjalan dengan baik."Melihat hasil capaian saat ini,maka untuk target tahun 2018 akan tercapai sesuia dengan harapan pemerintah." tandasnya, sambil menambahkan bahwa di Mitra lokasi program cetak sawah baru akan tersebar di tiga lokasi sesuai dengan kajian dan penetapan Kementerian pertanian dan tim dari TNI angkatan darat.
Sementara itu Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri ketika diwawancarai media ini mengatakan sangat kagum dengan kerja keras pemerintah Kabupaten Mitra dalam mendorong terciptannya swasembada pangan di daerah ini, untuk itu kata Dia, kiranya keberhasilan capaian cetak sawah baru tahun 2017 ini bakal diraih juga pada tahun 2018 dengan target yang ada. "Kepada seluruh jajaran Kodim 1302/Minahasa kiranya terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pendampingan kepada para petani dalam pengelolaan pertanian hingga turut berperan dalam pengawalan dari perdagangan hasil pertanian, " ujarnya, sambil menekankan akan terus mendukung kebijakkan pemerintah Kabupaten Mitra dalam mewujudkan swasembada beras dan peningkatan kesejahteraan para petani.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, Bupati Mitra James Sumendap, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Endro Satoto, Para Dandim jajaran Korem 131/Santiago, Polres Mitra.
(Berita Advetorial Humas dan Protokoler Pemkab Minahasa Tenggara)
Kegiatan ini dipimpin Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri bersama Bupati Mitra James Sumendap SH, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, Forkopimkab Mitra dan kelompok tani.
Bupati Mitra James Sumendap dalam sambutannya, mengatakan sangat mengapresiasi komitmen TNI angkatan darat dalam jajaran Korem 131/Santiago, yang secara teknis dilaksanakan oleh Kodim.1302/Minahasa, atas kepedulian dan komitmen mendukung pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Mitra. "Dengan adanya dukungan aparat TNI angkatan darat, saya optimis target dari cetak sawah baru di daerah ini dapat mencapai target." tandas Bupati Sumendap,p sambil berharap agar para petani dapat bekerjasama dengan aparat TNI angkatan darat.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Robert Giri dalam arahannya, mengatakan sangat menghargai kerja keras dan kerjasama pemerintah Kabupaten Mitra, dalam mendukung dan memfasilitasi program cetak sawah baru oleh TNI dan Kementerian Pertanian, yang berkat kerjasama tersebut, saat ini program cetak sawah baru di Mitra telah melampaui target yang ditetapkan."Dengan kondisi over target ini, saya optimis swasembada beras di daerah ini akan berhasil dengan maksimal," ujarnya.
Dia menjelaskan,terkait dengan pendampingan yang dilakukan oleh TNI kepada para petani,ilakukan sejak penetapan lahan, pengolaan hingga pemasaran hasil panen."Saya berharap agar para petani hanya memasarkan hasil panennya kepada pihak Bulog, agar mendapat harga yang normal sesuai pengaturan pemerintah." tegas Danrem, sambil menekankan bakal memantau proses distribusi beras di daerah ini.
Ditambahkannya, khusus soal jual beli dan distribusi beras, sesuai dengan MoU Panglima TNI, Kementerian Pertanian dan pihak Bulog dia menekankan agar seluruh jajaran TNI Korem 131/Santiago, memastikan beras petani diserap oleh Bulog, dan menjamin agar daerah ini tidak ada para tengkulak dan praktek ijon. "Saya ingatkan agar Bulog bekerja sama dengan aparat TNI dan dinas pertanian meningkatkan serapan gabah petani dan mengawasi praktek dari oknum yang mengambil keuntungan atas kerjakeras para petani dengan cara yang tidak manusiawi," tandas mantan Danrem Salatiga itu, sambil menegaskan dua hal yakni akan mencopot para Dandim dan aparat intel yang gagal mengawasi distribusi dan praktek tengkulak, serta mengancaman akan menindak tegas praktek jual beli beras yang merugikan para petani.
Pada kesempatan itu Bupati Mitra James Sumendap ketika diwawancarai, mengatakan saat ini posisi pekerjaan cetak sawah baru telah mencapai 101 hektar, dari target 100 hektar,itu artinya kerjasama TNI, petani dan dinas pertanian telah berjalan dengan baik."Melihat hasil capaian saat ini,maka untuk target tahun 2018 akan tercapai sesuia dengan harapan pemerintah." tandasnya, sambil menambahkan bahwa di Mitra lokasi program cetak sawah baru akan tersebar di tiga lokasi sesuai dengan kajian dan penetapan Kementerian pertanian dan tim dari TNI angkatan darat.
Sementara itu Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri ketika diwawancarai media ini mengatakan sangat kagum dengan kerja keras pemerintah Kabupaten Mitra dalam mendorong terciptannya swasembada pangan di daerah ini, untuk itu kata Dia, kiranya keberhasilan capaian cetak sawah baru tahun 2017 ini bakal diraih juga pada tahun 2018 dengan target yang ada. "Kepada seluruh jajaran Kodim 1302/Minahasa kiranya terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pendampingan kepada para petani dalam pengelolaan pertanian hingga turut berperan dalam pengawalan dari perdagangan hasil pertanian, " ujarnya, sambil menekankan akan terus mendukung kebijakkan pemerintah Kabupaten Mitra dalam mewujudkan swasembada beras dan peningkatan kesejahteraan para petani.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, Bupati Mitra James Sumendap, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Endro Satoto, Para Dandim jajaran Korem 131/Santiago, Polres Mitra.
(Berita Advetorial Humas dan Protokoler Pemkab Minahasa Tenggara)
COMMENTS