Tondano-Pernyataan menarik diungkapkan. Bupati Kabupaten. Minahasa Jantje Wowiling Sajouw (JWS) pada kunjungannya di wilayah Tondano Rabu (14/03/2018).
Pasalnya di pekan terakhir dirinya menjabat orang nomor satu di Minahasa, JWS mengungkapkan harapannya untuk mendapat kesempatan memimpin lagi.
Pada kunjungan kerja yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano itu, Bupati JWS, mengatakan bahwa saat ini adalah minggu terakhir dalam kepemimpinannya, yang akan berakhir pada Sabtu 17 Maret 2018 akhir pekan ini. "Kita patutlah merasa bangga walaupun kita beda dan tidak sama, tapi kita hadir dalam kebersamaan, seperti kampung Jawa Tondano yang menjadi ikon kebersamaan masyarakat Minahasa,” katanya.
Diapun mengatakan bahwa di dalam kepemimpinannya telah menggelar kegiatan besar yang telah dilakukan, termasuk Natal Nasional, Pelantikan Uskup dan berbagai iven besar lainnya, yang semuanya membuat Minahasa semakin dikenal. ”Apa yang saya lakukan belum selesai atau belum genap, lima (5) tahun jadi bupati tidaklah cukup, untuk itu jangan sampai pembangunan tidak diteruskan oleh Bupati Minahasa nantinya,” katanya. "Saya merasa senang saat ini Taman God Bless Minahasa dengan hadirnya KFC semakin ramai, ini buktinya Minahasa sudah aman, karena hadirnya KFC bukti bahwa investor percaya dengan keamanan di daerah kita," tambahnya lagi.
Dirinya berkeinginan melanjutkan kepemimpinan, tapi menurutnya Tuhan Berkehendak lain. "Saya sudah ada kesempatan, tapi kesempaatan kedua tidak dapat karena banyak faktor. Mudah-mudahan ada kesempatan ketiga,” ujarnya. "Mari buka mata kita, Tondano hanya bisa berubah kalau ada sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Provinsi dan pusat. Mari kita saling menghargai, pilihan boleh beda, tapi ingat! pilihan kita menentukan masa depan Minahasa,” tegasnya.
Hadir pada kesempatan ini, Asisten I Dr Denny Mangala, Kepala Badan/SKPD, Jajaran Pejabat Kabupaten Minahasa, Camat se Tondano Raya, tokoh agama, tokoh masyarakat, lurah dan perangkat kelurahan dan desa, hingga masyarakat pada umumnya.(mrk)
Pada kunjungan kerja yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano itu, Bupati JWS, mengatakan bahwa saat ini adalah minggu terakhir dalam kepemimpinannya, yang akan berakhir pada Sabtu 17 Maret 2018 akhir pekan ini. "Kita patutlah merasa bangga walaupun kita beda dan tidak sama, tapi kita hadir dalam kebersamaan, seperti kampung Jawa Tondano yang menjadi ikon kebersamaan masyarakat Minahasa,” katanya.
Diapun mengatakan bahwa di dalam kepemimpinannya telah menggelar kegiatan besar yang telah dilakukan, termasuk Natal Nasional, Pelantikan Uskup dan berbagai iven besar lainnya, yang semuanya membuat Minahasa semakin dikenal. ”Apa yang saya lakukan belum selesai atau belum genap, lima (5) tahun jadi bupati tidaklah cukup, untuk itu jangan sampai pembangunan tidak diteruskan oleh Bupati Minahasa nantinya,” katanya. "Saya merasa senang saat ini Taman God Bless Minahasa dengan hadirnya KFC semakin ramai, ini buktinya Minahasa sudah aman, karena hadirnya KFC bukti bahwa investor percaya dengan keamanan di daerah kita," tambahnya lagi.
Dirinya berkeinginan melanjutkan kepemimpinan, tapi menurutnya Tuhan Berkehendak lain. "Saya sudah ada kesempatan, tapi kesempaatan kedua tidak dapat karena banyak faktor. Mudah-mudahan ada kesempatan ketiga,” ujarnya. "Mari buka mata kita, Tondano hanya bisa berubah kalau ada sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Provinsi dan pusat. Mari kita saling menghargai, pilihan boleh beda, tapi ingat! pilihan kita menentukan masa depan Minahasa,” tegasnya.
Hadir pada kesempatan ini, Asisten I Dr Denny Mangala, Kepala Badan/SKPD, Jajaran Pejabat Kabupaten Minahasa, Camat se Tondano Raya, tokoh agama, tokoh masyarakat, lurah dan perangkat kelurahan dan desa, hingga masyarakat pada umumnya.(mrk)
COMMENTS