Manado-Peningkatan kunjungan turis di Sulut yang signifikan tak lepas dari keseriusan Gubernur Olly Dondokambey SE bersama Wagub Drs Steven OE Kandouw. Hal ini pun mendapat apresiasi dari personil Komisi X DPR-RI yang saat ini melakukan kunjungan kerja (Kunker), ke Bumi Nyiur Melambai.
Hal ini terungkap saat Gubernur Olly Dondokambey bersama jajarannya melakukan pertemuan dengan pihak Komisi X DPR-RI di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Kamis (01/03/2018).
Ketua Tim Komisi X DPR RI juga Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah SE MM saat Kunker lapangan sejak Rabu (28/02/2018), mengakui peningkatan sektor pariwisata di Sulut di berbagai hal. Namun perlu diperkuat pelatihan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM). "juga ditambah lagi menyentuh budaya misalnya ciri khas makanan tradisional Sulut,”terang Ferdiansyah.
Begitu pun di sektor pendidikan, yang dicontohkan sekolah yang telah dikunjungi SMP N 7 Manado dan SMK N 6 Manado, kesimpulannya yaitu peralatan masih kurang dan rehap fasilitas sekolah,” tuturnya.
Menanggapinya Gubernur Olly Dondokambey menerangkan bahwa memang peningkatan faktor penunjang di pariwisata terus dilakukan. "Untuk SDM terus dipacu, seperti mengirim pelajar ke Cina, namun kenyataan memang masih kurang," aku Gubernur Olly. “Saya juga melihat, memang peralatan infrastruktur sekolah, kita juga mendapati kendala guru-guru SMA/SMK yang awalnya gaji guru honorer sesuai kemampuan sekolah tetapi sekarang sesuai Upah Maksimum Provinsi (UMP) 2,6 juta,” jelasnya sembari berterima kasih kepada Komisi X yang telah memilih Sulut dari tiga Provinsi untuk Kunker.
Selain mengharapkan perhatian Komisi X dan pemerintah pusat di bidang pariwisata, pendidikan maupun kebudayaan, Gubernur juga meminta perhatian dan usulan untuk Komisi X DPRI RI dan pemerintah pusat agar salah satu Universitas Negeri di Sulut yakni Unima atau Unsrat dapat dikelola Pemprov.
Hadir dalam pertemuan, enam anggota Komisi X DPR RI, mitra Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Deputi Bidang Pengembagan Pemuda Kemenpora, Unsur Forkopimda, para pejabat eselon II dan tamu undangan.(ifa)
Hal ini terungkap saat Gubernur Olly Dondokambey bersama jajarannya melakukan pertemuan dengan pihak Komisi X DPR-RI di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Kamis (01/03/2018).
Ketua Tim Komisi X DPR RI juga Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah SE MM saat Kunker lapangan sejak Rabu (28/02/2018), mengakui peningkatan sektor pariwisata di Sulut di berbagai hal. Namun perlu diperkuat pelatihan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM). "juga ditambah lagi menyentuh budaya misalnya ciri khas makanan tradisional Sulut,”terang Ferdiansyah.
Begitu pun di sektor pendidikan, yang dicontohkan sekolah yang telah dikunjungi SMP N 7 Manado dan SMK N 6 Manado, kesimpulannya yaitu peralatan masih kurang dan rehap fasilitas sekolah,” tuturnya.
Menanggapinya Gubernur Olly Dondokambey menerangkan bahwa memang peningkatan faktor penunjang di pariwisata terus dilakukan. "Untuk SDM terus dipacu, seperti mengirim pelajar ke Cina, namun kenyataan memang masih kurang," aku Gubernur Olly. “Saya juga melihat, memang peralatan infrastruktur sekolah, kita juga mendapati kendala guru-guru SMA/SMK yang awalnya gaji guru honorer sesuai kemampuan sekolah tetapi sekarang sesuai Upah Maksimum Provinsi (UMP) 2,6 juta,” jelasnya sembari berterima kasih kepada Komisi X yang telah memilih Sulut dari tiga Provinsi untuk Kunker.
Selain mengharapkan perhatian Komisi X dan pemerintah pusat di bidang pariwisata, pendidikan maupun kebudayaan, Gubernur juga meminta perhatian dan usulan untuk Komisi X DPRI RI dan pemerintah pusat agar salah satu Universitas Negeri di Sulut yakni Unima atau Unsrat dapat dikelola Pemprov.
Hadir dalam pertemuan, enam anggota Komisi X DPR RI, mitra Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Deputi Bidang Pengembagan Pemuda Kemenpora, Unsur Forkopimda, para pejabat eselon II dan tamu undangan.(ifa)
COMMENTS