Tondano-Pelaksanaan Sosialisasi Pendidikan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang digelar di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa resmi ditutup pada Rabu (09/05/2018). Pada kesempatan ini pun Penjabat Bupati Minahasa Drs Royke H Mewoh menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mensosialisasi serta membasmi perdagangan orang.
Kegiatan dibuka dengan laporan dari Ketua TP PKK Minahasa Ny Helly Grace Mewoh-Pongoh SE. Sedangkan Bupati Mewoh, melalui Asisten Administrasi Umum Pemkab Minahasa Hetty Rumagit SE, pada sambutannya mengucapkan syukur karena semua dapat terkumpul untuk mengikuti sosialisasi ini. “Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti kegiatan ini. Lebih khusus lagi pada Lembaga Terung Ne Lumimuut yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa kegiatan ini berupaya untuk memberikan informasi dan meningkatkan komitmen untuk membasmi perdagangan orang. “Jelas pemerintah menyambut dengan antusias kegiatan ini, karena sudah menjadi komitmen kami untuk mensosialisasi serta membasmi perdagangan orang,” tegasnya, sembari menambahkan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lembaga pendampingan perempuan dan anak yang sudah melaksanakan kegiatan ini. “Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada kita semua dan dapat berguna bagi kita semua,” tutupnya.
Pada penutupan yang turut dilakukan ungkapan kesan dan pesan dari para peserta ini, turut dihadiri Ketua Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak Pdt Dr Marhaeni Mamentu STh MSi, Fasilitator Pusat Suryani Lasari, Fasilitator Daerah Pnt Maikel Maith SKom, para narasumber serta peserta kegiatan.(mrk)
Kegiatan dibuka dengan laporan dari Ketua TP PKK Minahasa Ny Helly Grace Mewoh-Pongoh SE. Sedangkan Bupati Mewoh, melalui Asisten Administrasi Umum Pemkab Minahasa Hetty Rumagit SE, pada sambutannya mengucapkan syukur karena semua dapat terkumpul untuk mengikuti sosialisasi ini. “Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti kegiatan ini. Lebih khusus lagi pada Lembaga Terung Ne Lumimuut yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa kegiatan ini berupaya untuk memberikan informasi dan meningkatkan komitmen untuk membasmi perdagangan orang. “Jelas pemerintah menyambut dengan antusias kegiatan ini, karena sudah menjadi komitmen kami untuk mensosialisasi serta membasmi perdagangan orang,” tegasnya, sembari menambahkan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lembaga pendampingan perempuan dan anak yang sudah melaksanakan kegiatan ini. “Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada kita semua dan dapat berguna bagi kita semua,” tutupnya.
Pada penutupan yang turut dilakukan ungkapan kesan dan pesan dari para peserta ini, turut dihadiri Ketua Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak Pdt Dr Marhaeni Mamentu STh MSi, Fasilitator Pusat Suryani Lasari, Fasilitator Daerah Pnt Maikel Maith SKom, para narasumber serta peserta kegiatan.(mrk)
COMMENTS