Ratahan-Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles-Rubella (MR) juga digelar di Kabupaten Minahaemsa Tenggara (Mitra), tepatnya berlangsung di SD Negeri I Belang Rabu (01/08/2018). Secara keseluruhan ditargetkan sebanyak 24.258 anak menjadi sasaran imunisasi di kabupaten ini.
Bupati Mitra James Sumendap SH yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Robby Ngongoloy ME MSi, membacakan sambutan Menkes RI terkait pelaksanaan kampanye ini. Dijelaskan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian rubella/kecatatan, yang disebabkan infeksi rubella saat kehamilan pada tahun 2020 nanti.
Lanjutnya, oleh karena itu salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mencapai maksud tersebut, adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introdyksi imunisasi campak/measles dan Rubella (MR) yang bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella. “Dalam rangka imunisasi massal tersebut saya mengajak dinas lembaga terkait beserta perangkat kerjanya, organisasi masyarakat sipil dan organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi massal ini,” terangnya.
Kadis Kesehatan Dr Helmy Ratuliu mengatakan sasaran pelaksanaan imunisasi massal MR anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun pada bulan Agustus ini. “Khusus di Mitra jumlah sasaran sebanyak 24.258 anak di 385 sekolah di Mitra, mulai dari PAUD,TK, SD/MI sederajat,SMP,MTS sederajat dan SLB,” ungkapnya.
Lanjutnya, pada September nanti, imunisasi MR akan dilaksanakan di posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas dan pos imunisasi lainnya. “Sasarannya anak usia 9 bulan, serta kurang dari usia 15 tahun yang atau tidak bersekolah,” tuturnya. “Imunisasi ini diberikan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dan bersifat wajib serta tidak memerlukan izin tertulis,” tutupnya.(mrk)
Bupati Mitra James Sumendap SH yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Robby Ngongoloy ME MSi, membacakan sambutan Menkes RI terkait pelaksanaan kampanye ini. Dijelaskan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian rubella/kecatatan, yang disebabkan infeksi rubella saat kehamilan pada tahun 2020 nanti.
Lanjutnya, oleh karena itu salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mencapai maksud tersebut, adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introdyksi imunisasi campak/measles dan Rubella (MR) yang bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella. “Dalam rangka imunisasi massal tersebut saya mengajak dinas lembaga terkait beserta perangkat kerjanya, organisasi masyarakat sipil dan organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi massal ini,” terangnya.
Kadis Kesehatan Dr Helmy Ratuliu mengatakan sasaran pelaksanaan imunisasi massal MR anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun pada bulan Agustus ini. “Khusus di Mitra jumlah sasaran sebanyak 24.258 anak di 385 sekolah di Mitra, mulai dari PAUD,TK, SD/MI sederajat,SMP,MTS sederajat dan SLB,” ungkapnya.
Lanjutnya, pada September nanti, imunisasi MR akan dilaksanakan di posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas dan pos imunisasi lainnya. “Sasarannya anak usia 9 bulan, serta kurang dari usia 15 tahun yang atau tidak bersekolah,” tuturnya. “Imunisasi ini diberikan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dan bersifat wajib serta tidak memerlukan izin tertulis,” tutupnya.(mrk)
COMMENTS