Manado-Ide-ide brilian serta gebrakan yang membawa kemajuan
dan perkembangan pesat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di berbagai sektor,
mengundang beberapa penulis daerah maupun nasional untuk menggali lebih dalam
tentang Gubernur Olly Dondokambey SE. Teranyar tulisan rekam jejak Olly yang
sukses mengangkat sektor pariwisata Sulut yang dirangkum dalam buku berjudul ‘Sang
Pembuka Gerbang’ karangan penulis yang juga wartawan senior Dino Gobel.
Bandingkan buku-buku terdahulu, Sang Pembuka Gerbang
yang juga turut dieditori Drs Steven OE Kandouw ini, terbilang spesial karena mampu
menembus pasar Toko Buku (TB) Gramedia. Dan sejak 1 Oktober 2018 lalu mulai
dipasarkan di sejumlah kota besar di Indonesia Bagian Barat. “Menurut managemen
Gramedia mulai 1 Oktober sudah dijual di Jawa, Bali dan Sumatera. November di
Sulawesi, atau di Indonesia Timur. Dengan total buku yang dicetak 5 ribu
eksemplar,” ungkap sang penulis Dino Gobel.
Buku Sang Pembuka Gerbang yang terpajang di TB Gramedia Bekasi. |
Menurut Gobel yang mantan petinggi salah satu media
terbesar di Sulut itu., rencananya akan digelar launching sekaligus bedah buku ‘Sang
Pembuka Gerbang’ dalam waktu dekat ini di Sulut.“Nantinya saat lauching nanti,
Direksi dan tim Gramedia akan ikut hadir,” ungkapnya lagi.
Lebih menarik lagi, kata Gobel, ‘Sang Pembuka Gerbang’
rencananya akan dicetak dua kali, dengan cetakan pertama kata pengantar oleh
pakar pemasaran Indonesia Hermawan Kartajaya. Sedangkan cetakan ke dua oleh
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Puan
Maharani. “Karena Ibu Puan kagum dengan pak Olly dan gebrakannya,” terangnya.
Gobel sendiri sedikit membocorkan tentang buku dengan
total 150-an halaman itu. “Dalam buku ini ada dua bagian yang saya tulis.
Pertama adalah sebuah sejarah bagaimana sosok pak Olly yang mampu membuat
pariwisata Sulut terangkat,” bebernya. “Kalau dulu tak dipandang oleh Jakarta
(pusat,red). Contoh yah saat Kemenpar me-launching 10 beyond Bali di Desember
2015, mana ada nama Manado or Bunaken? Dan saya sempat protes ke Kemenpar
kenapa Manado or Bunaken tak masuk? Jawabannya adalah membuat prihatin, sebab
kasarnya kita tak dianggap karena pemerintah dianggap tak serius garap
pariwisata,” aku Gobel mengungkapkan pengalamannya. “Februari 2016 pasca pak
Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wakil
Gubernur Steven Kandouw dilantik, pandangan itu berubah. Terbukti pariwisata Sulut
bangkit. Dan saat ini sudah 6 sampai 10 kota di Cina dibuka konektivitasnya
direct-flight ke Manado,” jelas Gobel. “Nah sukses pak Olly ini adalah sejarah,
beliau berjuang melobi ke Jakarta untuk ini semua, kendati dihadang banyak
aturan dan anggapan remeh. Namun faktanya kini sukses dan pariwisata
membuktikan maju,” kata Gobel.
Lanjutnya, di sinilah terungkap cara berpikir seorang Olly
Dondokambey, dalam mengembangkan pariwisata. “Beliau menggunakan metode
sinergitas network kolaboratif dengan partnernya pak Wagub dan hingga ke
lapisan bawah, sehingga gerakan pariwisata Sulut itu adalah sebuah gerakan tim.
antara pemerintah aan swasta,” nilainya. “Dan di sinilah sosok istimewa pak
Olly, terlebih punya partner yang sangat mendukung pak Steven Kandouw. Dan ide
membuat buku ini lahir dari pak Steven Kandouw,” pungkasnya.
Sementara itu pantauan di beberapa TB Gramedia di Jawa
sudah mulai terjual. Seperti di Gramedia Bekasi buku ‘Sang Pembuka Gerbang’
sudah terpajang di rak buku penjualan, bersama buku-buku lain yang akan dijual.(ifa)
COMMENTS