PUNCAK dari rangkaian kegiatan perayaan HUT ke 591 Kabupaten Minahasa dengan sukses digelar Rapat Paripurna oleh DPRD setempat di Wale Ne Tou Tondano, Selasa (05/11).
Bupati Kabupaten Minahasa Ir Royke O Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM (ROR-RD), yang mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE serta Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (OD-SK) saat menghadiri paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw SE.
Sebelumnya diawali upacara bendera yang dihadiri Bupati ROR dan Wabup RD bersama
Ketua TP-PKK Minahasa Ny Dra Fenny Ch M Roring Lumanauw SIP dan Wakil Ketua Ny Martina Dondokambey Lengkong, Forkopimda kabupaten, seluruh jajaran Pemkab, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, serta tamu undangan lainnya di Taman God Bless Minahasa Lapangan Dr Sam Ratulangi Tondano sekira pukul 08.00 Wita.
Pada upacara ini juga diserahkan secara simbolis Tabungan Hari Tua dan Jaminan Pensiun kepada ASN yang sudah mengakhiri masa tugasnya.
Sedangkan pada rapat paripurna yang dimulai sekitar pukul 10:00 Wita, juga dirangkaikan dengan upacara pemberian gelar adat Tonaas Wangko Um Banua kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey oleh Majelis Kebudayaan Minahasa, yang dilakukan sembilan perwakilan suku di Minahasa.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutan di Rapat Paripurna Istimewa ini mengatakan di HUT ke-591 ini, Pemkab Minahasa hari lebih lagi menjadi pelayan atau abdi masyarakat.
“Hari Jadi Minahasa, suatu hal yang patut disyukuri bersama masyarakat Minahasa, sekaligus dijadikan momentum evaluasi, koreksi dan introspeksi atas hasil-hasil kinerja yang telah dicapai Pemkab Minahasa,” ujarnya sembari mengucapkan selamat Hari Jadi Minahasa ke-591, kepada seluruh masyarakat Minahasa.
Hadir pada paripurna ini segenap Anggota DPRD, para mantan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, para mantan pimpinan DPRD Minahasa, Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba, Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Tamuntuan, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar SH, Wakil Bupati Mitra Drs Joke Jesaja Legi, Wakil Bupati Bolmut Drs Amin Lasena, Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk, serta tamu undangan lainnya.
Sedangkan sore harinya pukul 15.00 Wita, pagelaran Festival Danau Tondano, berlangsung di Monumen Benteng Moraya Tondano, yang diramaikan dengan Lomba Karnaval Bendi, Lomba Musik Kolintang dan Lomba Tari Maengket.
Dan diakhiri dengan penutupan Minahasa Expo 2019, yang berlokasi di Stadion Maesa Tondano, pukul 19-00 Wita, sekaligus dirangkaikan dengan penutupan Jambore Pemuda Indonesia 2019.
Pada malam penutupan ini juga sekaligus penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Minahasa ke-591, penyerahan penghargaan kepada Kecamatan-kecamatan yang lunas pajak 100 persen tahun 2019, kemudian diakhir dengan pesta kembang api.
Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi mengatakan, kiranya momentum Hari Jadi Minahasa ini menjadi motivasi bagi segenap komponen daerah, dalam bersinergi menuju Minahasa yang lebih hebat, juga motivasi bagi seluruh rakyat Minahasa untuk mengembalikan nama Minahasa yang pernah tersohor hingga dikenal dunia internasional.
“Minahasa merupakan daerah tertua di Sulut yang dibentuk atas kesepakatan pimpinan adat dan pakasaan, sebelum akhirnya ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah tingkat II di Sulawesi. Hal ini berarti Minahasa selama ini menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk kearifan lokal yang masih dipertahankan secara turun temurun sampai saat ini yaitu berbagai budaya kita termasuk Mapalus. Momentum Hari Jadi Minahasa ini adalah saat tepat untuk menunjukan jati diri kita yang dikenal, masyarakat pekerja keras dan komitmen menjaga kerukunan,” ujarnya.
“Semangat yang dilandasi sifat tou Minahasa yakni masawang-sawangan, malinga-lingaan, maleos-leosan, harus tetap dipertahankan demi kemajuan daerah ke depan. Memasuki era industri 4.0 yang juga era digitalisasi, warga Minahasa kiranya dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas di berbagai sektor, termasuk memagari kearifan lokal yang dimiliki lewat budaya yang diajarkan leluhur, serta kemajemukan yang tetap terjaga dari waktu ke waktu,” tukasnya.
“Selamat kepada Gubernur Olly Dondokambey yang dikukuhkan sebagai Tonaas Wangko Um Banua melalui upacara adat 9 pakasaan,” pungkasnya.(adv/mrk)
COMMENTS