Manado- Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene berkomitmen untuk terus memberikan edukasi ke masyarakat soal pencegahan Covid-19, Virus Hepatitis ‘Misterius’ dan masalah Stunting pada anak usia dini, hal ini disampaikan Runtuwene saat kegiatan sosialisasi dan advokasi pelayanan kesehatan primer dan kegiatan ini merupakan kegiatan masa Reses ke tiga Anggota DPR-RI ditahun 2022.
Ketua komisi 9 Felly Runtuwene terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat agar terhindar berbagai penyakit maupun virus berbahaya lainnya.
“Langkah-langkah penting perlu di waspadai. Gejala awal akan virus ini perlu kita ketahui,” Kata FER saat melakukan sosialisasi dan advokasi pelayanan kesehatan primer, Kamis (14/07) di De Corlano Malalayang, Manado.
Gejala awal virus Hepatitis adalah Diare, demam, rasa muntah atau nyeri perut, mata menjadi kuning, BAB dan kencing berwarna pucat, napsu makan hilang, sesak nafas, lesuh, letih dan nyeri sendi.
Politisi Partai NasDem, FER mengatakan harus segera periksa ke dokter bila alami gejala ini.
FER cerita ketika bertemu orang dan sikapnya tidak menyenangkan, dengan cepat asam lambung naik.
“Jadi pikiran positif harus menguasai diri kita. Karena ketika kita ada banyak pikiran akan memicu penyakit,” Ucap Felly di hadapan warga malalayang.
FER katakan, Virus semacam Hepatitis yang telah terdeteksi sampai hari ini belum diketahui bahkan dunia, dokter terkenal pun belum mampu memecahkan masalah ini.
“Kami sudah rapat di Komisi IX DPR RI terkait hal ini, jadi kita harus betul-betul waspada dan jangan anggap enteng,” Katanya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam menjaga kondisi tubuh mencegah penyakit maupun virus berbahaya lainnya dimulai dari hal yang sederhana seperti berolahraga dan istirahat yang cukup.
“Karena yang paling tahu dirinya adalah orang itu sendiri, kadang – kadang mungkin sudah over ya, dia kerja padahal dia lupa untuk istirahat, sementara tubuhnya sudah meminta untuk istirahat tapi dia tidak peka dengan tubuhnya dan ini juga banyak kasus terjadi misalnya meninggal mendadak,” terang legislator Senayan dari Dapil Sulawesi Utara ini.
“Disisi lain kita juga harus tahu diri kita sendiri, kalau kita tahu diri kita ada kelainan dalam masalah kesehatan marilah kita ke fasilitas kesehatan untuk lakukan pemeriksaan. ” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktorat Kesehatan Primer, Adi Pamungkas memberikan edukasi ke masyarakat soal pencegahan Covid-19.
“Di masa transisi ini tetap kita harus mengikuti protokol kesehatan dan jangan kendor memakai masker,” Ucapnya.
Turut hadir dalam sosialisasi dan advokasi ini, Masyarakat kecamatan Malalayang kota Manado, anggota DPRD kota, akademisi, tokoh Masyarakat dan instansi vertikal dibawah kementerian kesehatan.
Kegiatan Masa Reses ke tiga anggota DPR-RI juga sebagai ketua komisi 9 didampingi langsung oleh tenaga ahli Fendy Ratulangi.(***)
COMMENTS