Megawati dan Jokowi 'Mesra' di Rakernas III PDI-P, Bendum Olly Terima Sertifikat ISO

Manado-Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III 2023, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/6/2023).

Rakernas III PDIP tersebut, dibuka Ketua Umum PDIP,  Megawati Soekarnoputri.

Ia mengatakan agenda Rakernas PDIP III ini, adalah sangat penting.

“Rakernas sebenarnya hal yang biasa dilaksanakan partai. Namun forum ini merupakan perintah dari Kongres PDIP untuk menggelar Rakernas setidaknya empat kali dalam setahun. Rakernas ini sangat penting,” kata Megawati .

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan arahan yang berkaitan dengan pemberantasan kemiskinan serta agenda Pemilu 2024 mendatang.

Ia menyampaikan wejangan kepada Bacawapres PDIP Ganjar Pranowo. Jokowi menyebut jadi pemimpin harus punya nyali dan keberanian.

“Kalau pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar Pranowo, yang paling penting itu nyali itu nomor satu, berani itu nomor satu,” katanya.

Jokowi juga menyampaikan bahwa sosok pemimpin itu, terdapat pada diri Ganjar Pranowo. “Berani dan punya nyali dan Pak Ganjar itu punya,” ujarnya.

Menariknya, di sela-sela Rakernas akan berakhir, yang dibarengi dengan sesi foto bersama, terdapat momen di mana Megawati hendak turun menuju kursinya. Namun dengan sigap Jokowi langsung menyusul dan memegang tangan Megawati. Keduanya terlihat saling tersenyum dan turun menuju kursi masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Olly yang merupakan bendahara umum PDIP, berhasil meraih Sertifikat ISO.

Penyerahan Sertifikat ISO dilakukan pada pembukaan Rakernas III PDIP.

Ia menerima Sertifikat ISO, karena dinilai berhasil me-manage atau mengelola aset-aset partai, dalam hal ini aset PDIP.

Sertifikat ISO tersebut terkait dengan tugas pokok dan fungsi kerja bendahara umum PDIP.

Rakernas juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi partai, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (*/Ifa)