Manado- Bawaslu Sulawesi Utara Dalam rangka mengevaluasi kerja-kerja pengawasan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan mempersiapkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, menggelar Rapat Evaluasi Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan dalam Pengawasan Tahapan Pemilu.
Kegiatan ini rencananya digelar selama tiga hari mulai Jumat (7/6/2024) hingga Minggu (9/6/2024) ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Sulut, Dr. Ardiles Mewoh, M.Si, dan didampingi oleh Stefen Linu, S.S, MAP, selaku Komisioner Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat.Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Sulut DR Ardiles Mewoh katakan lewat kegiatan ini, Bawaslu Sulut ingin memaksimalkan peran serta partisipasi dari stakeholder dan masyarakat.
“Apakah Bawaslu Sulut sudah melakukan tugasnya dengan baik selama ini? Tolong berikan masukan,” ujar Ardiles diawal sambutannya.
“Yang pasti, sepanjang Pemilu 2024 kita sudah punya data-data yang berkaitan dengan pemutakhiran pemilih, pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu, tindak pidana Pemilu, dan sebagainya,” lanjut.
Ketua Bawaslu Sulut ingin menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu bekal pelaksanaan Pilkada 2024, yang tahapannya sudah dimulai.
“Ini ikhtiar kami di Bawaslu Sulut untuk lebih transparan dalam melakukan kerja-kerja pengawasan. Dimana kami ingin lebih melibatkan partisipasi publik. Kami tidak ingin terlalu percaya diri dalam melaksanakan tugas, sehingga kami butuh saran dan masukan dari stakeholder dan masyarakat,” ungkap Ardiles.
Sebagai informasi, sebagai narasumber Bawaslu Sulut mendatangkan orang orang yang kredibel dan berkompeten di bidang Kepemiluan dan Pengawasan Pemilu.
Ditempat yang sama, komisioner Bawaslu Sulut divisi pencegahan, Parmas dan Humas Steven Linu
Menyampaikan Saat ini sedang menyusun IKP perwilayah se Sulut.
“Memang agak berbeda dengan IKP pemilu karena saat ini disusun perwilayah. Berbeda indikator misalnya, soal netralitas ASN,”ucap Steven.
Untuk memaksimalkan kerja-kerja Bawaslu, Steven menyatakan akan terus tingkatkan peran stakeholder, pegiat Pemilu, akademisi, bahkan jurnalis melalui kerja sama dan MoU.
Steven juga mengakui dibawah kepemimpinan Ardiles Mewoh, Bawaslu Sulut mengalami perubahan yang lebih baik terlebih dalam peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan partisipatif
Menyampaikan Saat ini sedang menyusun IKP perwilayah se Sulut.
“Memang agak berbeda dengan IKP pemilu karena saat ini disusun perwilayah. Berbeda indikator misalnya, soal netralitas ASN,”ucap Steven.
Untuk memaksimalkan kerja-kerja Bawaslu, Steven menyatakan akan terus tingkatkan peran stakeholder, pegiat Pemilu, akademisi, bahkan jurnalis melalui kerja sama dan MoU.
Steven juga mengakui dibawah kepemimpinan Ardiles Mewoh, Bawaslu Sulut mengalami perubahan yang lebih baik terlebih dalam peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan partisipatif
(Oby)
COMMENTS