Minut,kabarok.com - Kunjungan Bupati Joune Ganda di Penginapan bernuansa hotel di di Desa Talawaan yakni The Chapel, membawa angin segar nan sejuk bagi pemiliknya.
Ekspektasi akan meningkatnya pengunjung yang selama ini dia perjuangkan dengan tampilan daya tarik yang sangat menjual adalah kepariwisataan. Seperti cahaya mentari yang kian bersinar mencipta suatu terang, kedatang Bupati JG disambut antusias Vico Judi Saputro SH, M.Ec.Dev.
Dia adalah nama pemilik The Chapel. Lelaki berusia 30 tahun berdarah Manado-Palembang ini, membangun The Chapel empat (4) tahun lalu. Selaku owner, dia menyebut kedatangan Bupati Minahasa Utara selaku pimpinan Kabupaten merupakan suatu kehormatan baginya. Lebih dari itu, saat minum kopi bersama di Penginapannya tersebut disekitar waktu kurang lebih satu (1) jam, pria berlatar belakang sebagai Lawyer ini, merasakan akan aura kepemimpinan Bupati Yang menurutnya sangat potensial untuk memajukan sektor pariwisata di Tanah Tonsea ini.
Ini yang menarik bagi dia, dengan waktu yang terbilang singkat pada percakapan antara dia dan Bupati, harapan akan peningkatan sektor pariwisata khususnya pada peningkatan pengunjung, akan terasa dan dialami para pelaku usaha wisata.
" Optimisme yang sangat beralasan dari saya ya. Saya rasakan sendiri bagaimana percakapan tentang kepariwisataan itu dengan bapak Bupati. Ternyata dia orang sangat besar keinginannya untuk mengembangkan pariwisata yang ada di Wilayah Kabupaten Minahasa Utara. Ini yang menarik bagi saya selaku pelaku usaha wisata. Dukungan atau sinergitas dengan Pemerintah untuk kemajuan pariwisata akan membawa dampak peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. Sangat potensial Bupati begitu juga bahasan yang kami perbincangkan." Kata Viko.
Viko yang juga jebolan S2 dari Negeri Kanguru Australia, sangat mengapresiasi sosok Bupati Joune Ganda.
Keberadaan The Chapel yang terletak di Jalan Talawaan-Tumbohon awalnya dia bangun dengan motivasi untuk pengembangan pelayanan kegiatan keagamaan. Disitu ada berbagai fasilitas yang tersedia dengan harga sewah yang terjangkau. Dengan persediaan kapasitas kamar yang mampu menampung 5-8 orang dengan dua bed, ukuran kamar yang cukup besar dan ber-AC guna dinikmati oleh pengunjung perorangan pun bersama keluarga. Kamar tersebut berjumlah 8 dengan harga sewah 300-500 ribu/24 jam.
Berdirinya penginapan The Chapel terinspirasi oleh pemandangan alam disekitar bagunan itu. Pelintas Jalan Raya Talawaan-Tumbohong yang juga merupakan juga akses jalan ke Bandara Sam Ratulangi, akan disuguhi cantiknya alam ciptaan Tuhan yang mempesona, dihiasi dengan persawahan dan pepohonan yang sedap dipandang mata.
" 10 tahun yang lalu orang tua saya berkunjung ke sini. Melihat potensi wisata yang sangat potensial, mereka terinspirasi membangun fasilitas pelayanan kegamaan yang dilengkapi dengan fasilitas nginap. Tempat ini sangat sejuk, tenang, dan memuaskan pandangan mata. Kita terkagum dengan keindahan yang Tuhan ciptakan." Ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan, Jumat (19/7/2024) di The Chapel.
Sekadar diketahui, sejak dua tahun lalu tempat ini acapkali dikunjungi pewisata dari berbagai pelosok. Ada yang datang cuma sekedar menikmati keindahan alam disitu, ada juga yang datang karena kegiatan keagamaan. Dari para pengunjung, sebagian besar menginap hingga beberapa hari. Terkini, The Chapel juga telah memfasilitasi satu gedung ibadah yang cukup besar mampu menampung ratusan orang.
Bagi siapa saja yang ingin sekedar mandi kolam sambil menikmati alam disitu, hanya dikenakan biaya Rp. 20.000/orang. Dari nominal itu, pengunjung mandi sepuas-puasnya dan akan disuguhi kopi dan pisang goreng ciri khas Minahasa Utara. (Eba)
COMMENTS