Manado-Seperti sudah ditegaskan Ketua PDIP Sulut Prof DR (Hc) Olly Dondokambey SE bahwa Drs Steven Kandouw akan menjadi Calon Gubernur (Cagub).
Ini terbukti dangan penyerahan Surat Keputusan (SK) sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sulut di Kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro Meteng, Jakarta Rabu (14/08/2024) ini.
Ketua Umum PDI-P Hj Prof DR (Hc) Megawati Soekarnoputri yang menyerahkan langsung ke Cagub Steven Kandouw.
Sebelum menyerahkan SK tampak Ketum Megawati sempat berbincang singkat dengan Cagub Steven Kandouw.
Namun sayang belum diketahui apa yang dibicarakan atau wejangan apa yang dikatakan Ketum Megawati itu.
Melalui akun media sosialnya, Cagub Steven Kandouw pun langsung mengucap syukur pada Tuhan YME atas kepercayaan yang diberikan padanya.
Wakil Gubenur Sulut ini pun juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak.
"Terima kasih kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, seluruh kader PDI-P serta masyarakat Sulut" tulis Cagub Steven Kandouw pada akun facebook.
Sementara itu pada pidato politiknya Ketum Megawati memberikan pesan bagi para calon kepala daerah.
Yaitu loyalitas, komitmen, harus turun ke kader partai hingga paling bawa serta harus punya anggaran saat mensosialisasikan diri sebagai calon kepala daerah.
Ketu Megawati juga tampil 'garang' dengan menyentil beberapa persoalan yang saat ini sedang terjadi.
Ketum Megawati dengan penuh semangat mengumumkan bahwa dirinya bersedia menjadi ketua umum PDI-P pada periode mendatang.
Keputusan itu diambil setelah mendengar adanya upaya untuk merebut kendali partai yang telah dia pimpin puluhan tahun.
Awalnya, presiden ke-5 RI itu berkelakar bahwa dirinya sudah seperti barang antik. Mengingat usianya sudah 77 tahun.
“Saya ini barang antik, tahu nggak? Umur 77 kalau menurut peraturan, sudah pensiun, tahu,” selorohnya dalam pidato sambutan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2024.
Dia menyadari bahwa sudah seharusnya pensiun dan melepas jabatannya sebagai ketua umum partai. Bahkan, Megawati mengutarakan keinginannya untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
Namun, Megawati kemudian mengungkapkan bahwa ada pihak yang memintanya untuk kembali memimpin PDI-P.
Dia sempat berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, untuk mempertimbangkan keputusan tersebut.
"Eh, begitu dengar ini akan diambil nih kayanya PDI Perjuangan, saya mau jadi ketua umum lagi. Hahaha. Keren apa enggak?" ujarnya dengan nada penuh semangat.
Megawati memang tidak menjelaskan lebih rinci mengenai upaya pengambilalihan partai tersebut.
Anda pun sudah tahu, dinamika politik belakangan ini tengah memanas. Terutama setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar yang ramai diperbincangkan sejak Minggu, 11 Agustus.
Sedangkan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan itu saat menyampaikan resmi bakal calon kepala daerah se-Indonesia yang akan diusung PDIP di Pilkada Serentak 2024.
Steven Kandouw terlihat hadir dalam pengumuman itu. Steven Kandouw bahkan diundang maju ke depan untuk mendapatkan surat rekomendasi langsung dari Megawati Soekarno Putri.
Sementara itu, Hasto mengatakanMegawati juga telah memberi arahan kepada kader-kader PDIP untuk menghadapi Pilkada 2024.
Menurut Hasto, Megawati mengimbau agar para kader dan pengurus bisa membangun ikatan atau bonding dengan masyarakat di akar rumput. “Disiplin setiap hari, setiap hari, setiap hari,” kata Hasto mengulangi ucapan Megawati.
Diketahui, Pilkada serentak 2024 akan dilangsungkan pada 27 November mendatang. Para bakal calon kepala daerah akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU sebagai peserta Pilkada pada 27-29 Agustus.(Ifa/*)
COMMENTS