Manado- KPU Sulut bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sam Ratulanginl terkumpul bersama di.Auditorium Unsrat Kamis 12/9-2014 dalam kegiatan bertajuk KPU Goes To Campus dengan tema "The Strategic Role of Students in Regional Election".
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua BEM Unsrat Jonathan Sompie yang dalam sambutannya mengatakan mendukung penuh semua kegiatan KPU utamanya dalam melaksanakan pemilu yang bermartabat yang mengusung konsep ramah lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut BEM Unsrat juga mendeklarasikan dan menyerukan
Pemilu Ramah Lingkungan
“Kami Civitas Akademika Universitas Samratulangi, menyatakan dukungan penuh untuk pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024 yang ramah Lingkungan dan berintegritas”, ucapnya dan diikuti oleh Ribuan Mahasiswa yang hadir.
Ketus KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan dalam semua kegiatan KPU kami mengedepankan prinsip ramah lingkungan.
Semua kegiatan KPU semuanya berprinsip ramah lingkungan. Kami bersama pengiat lingkungan dan stake holder setidaknya ada atensi terhadap ramah lingkungan misalnya pengolahan sampah plastik dikelola oleh teman teman ramah lingkungan.
“Konsep ramah lingkungan dalam konteks Pilkada atau Pemilu kali ini untuk masa depan yang akan datang dengan menjaga keadilan ekologis itu sendiri seperti logistik yang diolah dari berbagai sampah plastik kemudian didaur ulang,” terang Ketua KPU Sulut Kenly Poluan.
Lanjut Kenly katakan Waktu kita sudah sangat singkat kurang lebih 2 bulan olehnya beberapa kegiatan KPU kita laksanakan bersamaan.
Saat ini kami sedang memeriksa dokumen 3 bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur
yaitu Yulius Selvanus berpasangan dengan Victor Mailangkay, Elly Lasut Berpasangan dengan Hanny Joost Pajouw dan Steven Kandouw berpasangan dengan Denny Tuejeh.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan perbaikan dokumen. Setelah itu tanggal 22 september akan dilaksanakan penetapan..Yang terpenting dalam pilkada ini adalah upaya bersama dalam meningkatkan kualitas dalam memilih dengan merundingkan bersama visi dan misi para calon Kepala Daerah sehingga bisa terpilih Kepala Daerah yang berintegritas,"terang Poluan Pada segenap Civitas Akademika Universitas Sam Ratulangi.
Lanjut Sompie katakan hal yang penting dalam konsep ramah lingkungan ini adalah eksekusinya.
“Ini bukan hanya tentang konsep ramah lingkungan tapi yang paling penting adalah bagian eksekusinya. Hampir tiap kali event tahunan ini, sampah seperti Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak didaur ulang setelah proses Pemilu/Pilkada dan cenderung berakhir dengan cara dibakar,” tukas Sompie.
Dibagian akhir Sompie berharap segenap mahasiswa Unsrat memberikan dukungan penuh atas inovasi yang dilakukan oleh KPU Sulut.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan KPU goes to campus diharapkan mahasiswa dapat benar benar memahami tugas KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum. Diharapkan juga buat mahasiswa agar bisa mendukung program ramah lingkungan yang di lakukan oleh KPU dengan tidak membuang sampah sembarangan contohnya dalam kegiatan ini, jangan setelah kegiatan ini ruangan ini dipenuhi sampah berupa puntung rokok dan sampah sampah plastik, "pungkas Rektor Bertye Sompie.
Usai pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif yang menampilkan narasumber yang berkompeten dibidangnya masing.
Adapun para narasumber adalah sebagai berikut:
Dr. Alfitra Salam (Ketua umum PP AIPI)
Jeiry Sumampouw (Pegiat Pemilu)
Ferry Daud Liando (Dekan FISIP
UNSRAT)
Emma Senewe (Dekan Fakultas Hukum)
Tiara Piri (Kepala Biro SCTV SULUT)
Febrianto Arifin (Influencer)
Jonathan Sompie (Ketua BEM Unsrat)
Jojo Rohi (Pegiat Pemilu)
(RKM)
Lanjut Sompie katakan hal yang penting dalam konsep ramah lingkungan ini adalah eksekusinya.
“Ini bukan hanya tentang konsep ramah lingkungan tapi yang paling penting adalah bagian eksekusinya. Hampir tiap kali event tahunan ini, sampah seperti Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak didaur ulang setelah proses Pemilu/Pilkada dan cenderung berakhir dengan cara dibakar,” tukas Sompie.
Dibagian akhir Sompie berharap segenap mahasiswa Unsrat memberikan dukungan penuh atas inovasi yang dilakukan oleh KPU Sulut.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan KPU goes to campus diharapkan mahasiswa dapat benar benar memahami tugas KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum. Diharapkan juga buat mahasiswa agar bisa mendukung program ramah lingkungan yang di lakukan oleh KPU dengan tidak membuang sampah sembarangan contohnya dalam kegiatan ini, jangan setelah kegiatan ini ruangan ini dipenuhi sampah berupa puntung rokok dan sampah sampah plastik, "pungkas Rektor Bertye Sompie.
Usai pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif yang menampilkan narasumber yang berkompeten dibidangnya masing.
Adapun para narasumber adalah sebagai berikut:
Dr. Alfitra Salam (Ketua umum PP AIPI)
Jeiry Sumampouw (Pegiat Pemilu)
Ferry Daud Liando (Dekan FISIP
UNSRAT)
Emma Senewe (Dekan Fakultas Hukum)
Tiara Piri (Kepala Biro SCTV SULUT)
Febrianto Arifin (Influencer)
Jonathan Sompie (Ketua BEM Unsrat)
Jojo Rohi (Pegiat Pemilu)
(RKM)
COMMENTS